about

about

        Permasalahan kampus memang tak ada habis-habisnya baik mengenai KRS, KHS, Finansial hingga permasalahan dengan dosenpun menjadi warna tersendiri. ketika seorang siswa berubah menjadi Maha- maka akan ada perbedaan pola pikir dan kemandirian. Segala sesuatu yang berkenaan dengan sekitar kampus dan permasalahannya harus dapat di atasi. Tentu untuk mengatasinya diperlukan mediator untuk membantu solusi dari tiap permasalahan tersebut.

        Berangkat dari hal itulah pada akhirnya dibentuk orang-orang khusus yang memang peduli terhadap masalah mahasiswa. di tahun 2000 di bawah kepemimpinan kak Defrizal Siregar dibentuklah Departemen Advokasi dibawah naungan Departemen Dalam Negeri yang kemudian dilanjutkan oleh kak Rahmat Arif Kurniawan (2004), dalam pemerintahannya telah terbentuk tim bawahan yang membantu kinerja BEM UNJ Departeman Advokasi. Tim bawahan ini kemudian dikembangkan pada pemerintahan Kak Karyadi (2005). Pada masa ini departemen Advokasi berubah nama menjadi Biro Advokasi di bawah naungan Sekretaris Jendral BEM UNJ.

         Tim bawahan ini dinamakan Tim Pembela Mahasiswa (TPM) yang di launchingkan tanggal 19 Mei 2005 di LPMP. Jumlah anggotanya saat itu 38 orang yang merupakan utusan dari 6 fakultas. Upaya untuk memperkenalkan TPM dari Biro Advokasi yaitu melalui kunjungan ke tiap fakultas yang acaranya dinamakan la Visite. TPM baru memiliki struktur yang lengkap dalam kinerjanya di pemerintahan kak Akmal diki (2006).

         Permasalahan finansial di UNJ sudah menjadi masalah yang berkepanjangan hingga TPM dan Advokasi dalam salah satu kinerjanya perlu mengadvokasi mahasiswa yang kekurangan dana melalui pinjaman di POM UNJ. maka pada pemerintahan kak Akmal mulai dilaunchingkan "Gerakan Wajib 1000/bulan" yang kemudian kita kenal dengan NADI (Manfaat Dana Pendidikan). penarikan 1000/bulan dianggap sulit dalam mengumpulkannya hingga akhirnya gerakan ini dilakukan di tiap semester yang penarikannya dilakukan di depan BAAK sebesar Rp.6000/bulan. Pengesahan NADI diadakan tanggal 23 Mei 2006. dan untuk memberikan pemahaman serta kepedulian mahasiswa di adakanlah TRAINING ADVOKASI MAHASISWA dan berubah nama menjadi PELATIHAN ADVOKASI MAHASISWA. saat TPM dipimpin oleh kak imam di masa kepemimpinan kak Latief (2007) sebagai ketua BEM UNJ pada saat itu terus berlanjut hingga di masa kak Bangun Ananta kusuma (2008) da Kepala Departemen Advokasi yaitu kak Taufik Bayu Laksono. masa kepemimpinan TPM oleh kak imam kemudian di lanjutkan oleh Aditia pradipta fisika 2007 yang di lantik tanggal 4 maret 2008 di Daksinapati.

Posting Komentar